Transparansi Parlemen Terus Didorong

By Admin

Ketua DPR RI Ade Komaruddin

nusakini.com - Ketua DPR RI Ade Komarudin (Akom) mengaku terus mendorong keterbukaan Parlemen. Salah satunya dengan membangun sistem e-budgeting dalam penyusunan anggaran.

Menurut Akom, sapaan Ade Komaruddin, Hal ini sudah dilakukan oleh berbagai negara di dunia. Seluruh proses politik di DPR menurutnya, harus dapat diketahui oleh publik. Transparansi publik merupakan salah satu upaya untuk memperbaiki citra DPR.

”Keterbukaan DPR ini harus di dorong. DPR saat ini sudah memiliki banyak kanal media sosial seperti Twitter, Facebook, Youtobe dan ada juga TV Parlemen, tapi semua belum dikelola dengan maksimal. Ini saya minta ke Sekjen DPR, agar semuanya dikelola maksimal sehingga publik mengetahui apa yang sedang dilakukan oleh DPR,” ujar Akom saat membuka Press Gathering DPR di Kuta, Bali, Minggu (9/10/2016).

Selain keterbukaan parlemen, Politikus Partai Golkar ini juga mendorong akuntabilitas parlemen. Menurutnya, anggaran DPR harus dapat diakses semua pihak. Untuk itulah, dirinya kini sedang mendorong e-budgeting di DPR.

”Saya sedang mendorong DPR menggunakan e-budgeting. Anggaran DPR harus diawasi publik. Setjend DPR sebagai supporting sistem DPR, harus dibenahi,” katanya.

Untuk mewujudkan hal itu, dirinya mengaku sudah berbicara dengan Menpan RB dan Menkeu. “Ini harus kita wujudkan,” ujar Akom.

Dalam kesempatan itu, Akom juga menyoroti pentingnya aspek keamanan DPR. Menurutnya, DPR sebagai salah satu objek vital negara, harus dijaga keamanannya. Disamping itu, anggota DPR yang sedang mengambil keputusan harus juga terjaga keamanannya. Apalagi, isu terorisme kini juga masih menjadi perhatian bersama.

”Kita mau dorong keterbukaan dan transparansi. Tapi keamanan juga penting. Jangan sampai terjadi, anggota DPR sedang rapat Paripurna atau rapat komisi, tiba-tiba dari balkon ada pengunjung yang lempar botol. Atau ada aksi terorisme di DPR,” ujar Akom.(p/mk)